Berdasarkan tingginya nilai konsumtif masarakat terhadap sayuran dan mereka harus membeli di pasar pasar tradisional di Kota Jambi, ataupun membeli di warung warung terdekat tapi dengan harga yang lebih mahal . Pemerintah Desa Kasang Kota Karang berinisiatif untuk melakukan sebuah inovasi untuk dapat mengurangi hal tersebut. Dengan melihat adanya potensi sumber daya manusia Yaitu : kader Dasa Wisma yang tergabung dalam POKJA IV, Penyuluh Pertanian, penyuluh kesehatan masarakat dari Puskesmas Induk Kasang Pudak. Terdapatnya swadaya sumbangan pupuk kotoran ayam dari beberapa peternakan ayam yang berada di lingkungan Desa Kasang Kota Karang. Adanya lembaga BUMDES di desa yang bergerak di bidang penyedia kebutuhan pertanian.
Maka melalui dasa wisma pkk dilakukanlah optimalisasi lahan sempit pekarangan rumah menjadi lahan produktif desa kasang kota karang kec.kumpeh ulu kab. Muaro Jambi, serta untuk mengoptimalkan peran kader dasawisma dalam pelaksanaan inovasi pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat.mengingat Dasawisma membawahi langsung anggotanya yang terdiri Rumah tangga dalam wilayah nya ,dimana 1 ( satu ) dasawisma membawahi 20 rumah tangga masarakat. Dengan harapan masyarakat mampu mengubah lahan pekarangan mereka yang selama ini hanya tumbuh rumput menjadi lahan tanaman sayuran dan tanaman obat obatan sehingga memudahkan warga masyarakat memperoleh sayuran yang higenis dan fresh langsung dari kebunnya sendiri. Ini bertujuan agar dapat mengurangi pengeluaran biaya rumah tangga.
Untuk mewujudkan harapan tersebut pemerintah Desa melakukan sosialisasi langsung kepada warga masarakat mengenai rencana program ini. Pemerintah desa melakukan BIMTEK ( bimbingan teknis ) dengan mendatangkan langsung narasumber dari PPL ( penyuluh pertanian setempat ) dan dari PT EAST WEST produsen bibit sayuran cap Panah Merah. Pemerintah desa juga menyerahkan program ini langsung di bawah PKK ntuk penanganannya. Pemerintah Desa kemudian mengundang pihak ketiga dalam hal ini Peternakan Peternakan ayam yang di desa untuk ikut menyukseskan program ini dengan berpartisipasi menyumbangkan pupuk kotoran hewan sebanyak 50 karung per perusahaan.dimana di desa ada 5 peternakaan ayam petelur dan pedaging.
Dengan kesabaran dan keuletan para kader dan masyarakat yang didukung pemerintah Desa menghasilkan pekarangan- pekarangan rumah yang lebih asri dan tidak terkesan semak atau kumuh, Warga masarakat dapat mengkonsumsi sayuran dan tanaman obat lainya tanpa membeli dan juga mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil panen yang di jual keagen sayuran atau di jual sendiri ke pasar. Desa Kasang Kota Karang pun menjadi tempat study banding bagi pemerintah Desa lainya, serta mampu menjuarai perlombaan PHBS dari Dinas Kesehatan sebagai juara 1 tingkat kabupaten Muaro Jambi.